rss
twitter
    ''~ Follow my Twitter : @yuriko_yukiro ~''

Surat Untuk Pemimpin Negeri

      
         Tak tahu apa yang sedang terjadi pada negeri ini, semakin lama semakin muak mendengar drama para eksekutif bedebah dinegeri ini. Negeri yang sangat mulia ini. Aku tak tahu  kemana negeri ini akan dibawa, Tak tahu arah mana yang akan ditempuh. Sungguh kehancuran telah nampak didepan mata. ketika para elit politik berjuang bukan demi kepentingan rakyat. ketika elit politik lebih memilih golongannya partainya, ketika elit politik menganggap janji kampanya hanya retorika tuk mengejar kekuasaan.
        Sungguh hatiku mendesir, emosiku memucak dan hatiku seolah berontak akan semua ini.
sadarlah para pemimpin, kalian ialah pelayan rakyat, pelindung rakyat, yang seharusnya mengayomi masyarakat. Kalian hanya dekat kepada kami ketika akan pemilu, iya bukan? kekuasaanlah yang ada di otak dan hati kalian.Tak takutkah ketika dihadapan Allah SWT kalian ditanya akan pertanggung jawaban kalian? ketika mulut tak kan lagi bisa berdusta seperti yang kalian lakukan kepada rakyat. ketika seluruh anggota tubuh yang kan menjadi saksi atas kinerja kalian.Semoga Allah memberi hidayah serta alunan rahmat mengalir untukmu pemimpinku..
        Sungguh bukan hanya itu yang terjadi, ketika hukum Allah kalian cabik-cabik dan injak-injak itu lebih menyakitkan bagiku. Judi kalian legalkan, khutbah jumat kalian awasi. Prostitusi kalian anggap perbuatan biasa bukan? sedangkan  pondok pesantren kalian anggap sarang teroris. bukan kah para mujahid memperjuangkan negeri ini dengan meneriakkan Allah hu Akbar, buka dengan menjual diri pada penjajah? wanita berjalan tanpa busana pun di anggap biasa? bahkan kalain merancang undang undang pernikahan sejenis yang sungguh perbuatan itu sangat di laknat Allah. Anehnya ketika polwan akan mengenakan jilbab justru kalian larang? Tunggulah azab yang sangat pedih jika keadaan tetap seperti ini.
         Tobatlah pemimpinku, bawalah kami kearah yang benar, dengan syariat yang kami yakini, bangunlah pemimpin ku dari obat bius barat yang telah merasuk kedalam hati dan dada kalian, sadarlah pemimpinku sungguh amanat ini sangat berat, ketika kalian menampik dengan teori kebenaran kalian sungguh kehancuran negeri ini sudah didepan mata. Apakah kalian mengira kalian lebih kuat dari gunung sedangkan gunung menolak untuk diberi amanah, sungguh pula kalian tak sehebat malaikat, mahluk tanpa cacat ini pun tak kuat meminggul amanah ini. Wallahu alam.
~ Ditulis dalam keadaan sadar dan tanpa paksaan pihak manapun ~

If You Like This Post, Share it With Your Friends

0 komentar:

Post a Comment

 
Blogger Templates