Pada
zaman dahulu hiduplah seorang nenek dengan seorang cucunya
yang amat disayang. mereka hidup di daerah terpencil yang hanya di huni beberapa
warga saja.mereka hidup dengan segala kekurangan nya.Disetiap harnyai bekerja
hanya mencari kayu bakar di hutan untuk itupun jikalau laku.Pada suatu hari saat mereka asik sedang mencari kayu bakar sambil bersendau gurau ,sang cucu tiba-tiba saja terpeleset dan jatuh ke jurang .Dengan segala upaya dan usaha sang nenek untuk
mencari cucunya di lakukan tetapi tidak berhasil. Sang nenek pun dengan sedihnya dengan berlinang air mata pulang kerumah serta mengira sang cucu tunggalnya telah
meninggal karna di daerah itu di kenal dengan banyaknya hewan buas.
Dengan
rasa belasungkawanya para tetanggapun datang kerumah sang nenek.salah satu warga
dengan sedihnya mengatakan “sabar ya nek atas musibahnya,kami sebagai warga turut berbela
sungkawa” .tanpa di duga sang nenek menjawab
“Siapa bilang ini musibah, siapa tau ini anugrah”.
Selang beberapa hari
tiba-tiba sang nenek di kejutkan dengan kedatangan sosok yang selama ini di
sayangi dengan seekor kuda.Terlihat gagah sang cucu dengan seekor kuda jantannya.yang pada saat itu adalah hewan yang sangat mahal.”Nek
aku pulang dan aku selamat" kata sang cucu.Dengan senang hati mereka pun saling melepas
kerinduan.ternyata
benar yang di katakana sang nenek bahwa mungkin saja ini anugrah,sang cucu pulang dengan membawa seekor kuda.Dan para tetangga pun datang kembali dan mengatakan “Selamat ya nek,mungkin ini anugrah” sang nenek menjawab dengan santainya “siapa bilang ini anugrah,mungkin saja ini musibah”
benar yang di katakana sang nenek bahwa mungkin saja ini anugrah,sang cucu pulang dengan membawa seekor kuda.Dan para tetangga pun datang kembali dan mengatakan “Selamat ya nek,mungkin ini anugrah” sang nenek menjawab dengan santainya “siapa bilang ini anugrah,mungkin saja ini musibah”
Pada
suatu hari sang cucu pergi ke hutan dengan sang kuda,karna merasa sangat lelah sang
cucu beristirahat di bawah pohon nan rindang,tak lupa sang kuda pun di
ikat.Selang beberapa waktu kemudian sang cucu bangun dari tidur panjangnya dan
dengan perasaan kaget sang cucu menemukan sang kuda telah hilang.
Dengan perasaan sedih sang cucu pulang dan memberitahu sang nenek bahwa sang
kuda hilang. Dengan kepedulian para tetangga,mereka pun datang kembali da
mengatakan yang pernah mereka katakana “sabar ya nek atas musibahnya” dan sang
nenek dengan tanpa dosanya mengatakan “Siapa bilang ini musibah,barang kali ini
anugrah”.Sore hari nan cerah 2 ekor kuda datang kerumah sang nenek,ternyata
sang kuda yang hilang membawa seekor kuda betina kerumah sang nenek.Dengan
perasaan gembiranya para tetanggapun datang kembali dan mengatakan hal yang
berulang kali mereka katakan “selamat ya nek atas kuda baru ,mungkin saja ini
anugrah untuk nenek”.lagi lagi sang nenek menjawab tanpa memikirkan perasaan
tetangganya,para tetanggapun maklum karna nenek sudah bau tanah.”Siapa bilang
ini anugrah barang kali ini musibah”
Beberapa
waktu kemudian,mungkin karna sang kuda betina sedang asik makan rumput.Datang
sang cucu berniat mengajak kuda betina bermain-main,tetapi malang kuda betina
kemudian marah dan menendang sang cucu.Sang cucu kemudian di bawa ke tabib dan
harus di rawat.Para tetangga seperti biasa datang dan salah satunya berkata
“kami turut bersedih nek atas musibah yang menimpa cucu nenek” seperti biasa
sang nenek hanya menjawab dengan “Siapa bilang ini musibah,mungkin saja ini
anugrah”.Kemudian wilayah kerajaan tempat sang nenek terjadi peperangan. Para
pemuda di Wilayah kerajaan itu harus berperang kecuali yang sedang sakit dan
tua.tak dapat mengelak,para pemuda berangkat berperang.tetapi malang para
pemuda yang ikut berperang tewas semuanya di medan perang.Sekali lagi,perkataan
nenek terbukti,Sang cucu selamat akibat harus di rawat di rumah sang tabib.
Pesan moral
Sahabat
, boleh jadi kita akan kecewa, menyesali diri, atau bahkan lebih ekstrem lagi
ada yang sampai berprasangka buruk atas ketentuan Allah pada kita, terkadang
kita hanya bilang Allah hanya memberikan musibah kepada ku,tanpa melihat hikmah
di baliknya.ingat sahabat, Allah sangat tahu kebutuhan kita saat ini,boleh jadi Allah belum
memberikan sesuatu yang baik kepada kita,karna Dia lah pencipta segala alam dan
hanya dialah yang aha mengetahui apa yang diinginkan.
Yang
skenario itu mungkin tidak akan bisa dijangkau oleh akal pikiran kita, kita
baru tersadar ketika hari telah berganti, waktu telah berlalu, ternyata hal yang
terjadi pada kita mengandung berbagai hikmah yang luar biasa, ternyata kita
baru sadar bahwa itulah yang terbaik bagi kita.yang jelas skenario Allah lebih
indah dari scenario manusia,meskipun ia sutradara kelas hollywood
“…Boleh jadi kamu tidak menyukai sesuatu
padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu
padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui”
(QS Al-Baqarah: 216).
Boleh
jadi Allah tidak memberikan apa yang kita inginkan sekarang tetapi Allah
memberikan apa yang kita butuhkan serta indah pada waktunya, Allah lebih mengetahui
kebutuhan hamba-hamba-Nya.memang medan berbicara tak semudah medan berkhayal,
medan berbuat tak semudah medan berbicara, akan tetapi sahabat marilah
senantiasa kita berupaya dengan sungguh-sungguh agar kita senantiasa ridha dan
ikhlas serta lapang dada atas segala ketentuan Allah kepada kita, sehingga kita
terhindar dari prasangka-prasangka buruk terhadap Allah, yang itu merupakan
sebuah perbuatan dosa yang akan mengotori jiwa-jiwa kita
Cerita di ambil pada saat diklat Bidikmisi Universitas Lampung.
0 komentar:
Post a Comment